photo Untitled-1_zpsrwwqktlf.gif
News Update :

Berita

Kajian

Jelajah

MUI Payakumbuh Serukan Umat Islam Qunut Nazilah Untuk Palestina

Wednesday 11 October 2023

PAYAKUMBUH-- Perang Palestina - Israel yang berlangsung beberapa hari belakangan telah menelan ribuan korban jiwa dari kedua belah pihak. Umat Islam di seluruh dunia pun menunjukkan simpati dan dukungan mereka untuk Palestina yang tengah berjuang untuk kemerdekaannya.

MUI Kota Payakumbuh melalui Sekretaris Umum, Buya H Hannan Putra Lc MA turut mengajak umat Islam khususnya di Kota Payakumbuh untuk turut memberi dukungan bagi Palestina.

"Kita mengajak seluruh khatib untuk mempersiapkan materi tentang perjuangan kemerdekaan Palestina untuk disampaikan pada khutbah Jum'at besok," papar Buya Hannan dalam kajian dhuhanya, Kamis (12/10/2023) di Kantor Dakwah Al-Azhar Center Payakumbuh.

"Kita juga menyarankan agar masjid-masjid melaksanakan Qunut Nazilah untuk mendoakan muslimin di Palestina. Tata caranya juga sudah kita terangkan. Demikian juga referensi materi khutbah Jum'at bagi para khatib juga sudah kita sebarkan di media sosial," tambah beliau.

Disamping itu, dukungan untuk Palestina bisa dilakukan dengan menginfakkan harta melalui jalur-jalur resmi dan terpercaya. "Nabi SAW sabdakan, umat Islam seperti satu tubuh yang bila mana sakit salah satunya yang lain ikut merasakan. Perang, kehilangan harta, bahkan nyawa di Palestina sana, kita pun di sini turut merasakan keperihan mereka," pungkas beliau.

Puluhan Ribu Jamaah Tinggalkan Madinah

Tuesday 9 October 2012

MADINAH -- Jamaah calon haji gelombang satu terus meninggalkan Kota Madinah menuju Makkah. Jumlahnya kini diperkirakan telah mencapai sekitar 68 ribu orang yang berasal dari sekitar 170-an kloter.

"Jamaah gelombang pertama yang semula berada di Madinah setiap hari terus diberangkatkan menuju Makkah," kata Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari.

Dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa (10/10) pukul 17.00 waktu Arab Saudi (WAS), diketahui, saat ini masih ada sekitar 80-an kloter dngan setidaknya 34 ribu jamaah yang masih berada di Madinah.

Setiap hari ada belasan kloter dengan ratusan bus yang berangkat dari Madinah menuju Makkah. Sebelum menuju Makkah, bus harus berhenti sejenak di Bir Ali atau Masjid Dzul Hulaifah, untuk mengambil miqat atau berniat ihram.

Di tempat inilah, para jamaah diwajibkan untuk turun dari bus, shalat sunat dua rakaat, sudah mengenakan pakaian ihram dan berniat umrah. Jika tidak melakukan ini, jamaah akan dikenakan dam (denda).

Biasanya jamaah diberangkatkan setelah Subuh, serta seusai waktu Zuhur dan Ashar. Para jamaah juga telah diminta untuk mandi dan berpakaian ihram sejak dari pemondokan sehingga tak merepotkan begitu singgah di Bir Ali. Saat berada di sana, jamaah hanya tinggal melaksanakan shalat sunat dua rakaat dan berniat umrah. ''Waktu tempuh Madinah-Makkah sekitar 5-6 jam,'' papar Jauhari.

Lantaran itulah, petugas yang bertugas di Sektor Bir Ali harus memastikan para jamaah telah melakukan semua tahapan itu sebelum berangkat ke Makkah. Bisa dipastikan, itu bukan pekerjaan mudah karena setidaknya ada 15-20 kloter atau setara dengan ribuan jamaah yang mendatangi Bir Ali untuk miqat.

Untuk memudahkan proses miqat, petugas juga meminta ketua rombongan masing-masing jamaah untuk memantau anggotanya agar tidak salah masuk ke dalam bus atau tertinggal rombongan. Apalagi, hampir semua jamaah dari berbagai negara mengambil miqat di Bir Ali.

Alhamdulillah, Perdamaian Di Moro Capai Titik Terang

MANILA -- Konflik Filipina Selatan mulai menapaki titik terang. Kedua pihak yang bertikai, pemerintah dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) menyetujui kesepakatan damai, Ahad (7/10) kemarin.

Presiden Filipina, Benigno Aquino, menilai kesepakatan damai ini merupakan awal dari perdamaian abadi di Mindano. "Kesepakatan ini akan meniadakan kelompok separatis. Tidak ada lagi kelompok yang menginginkan negara terpisah," ungkapnya seperti dikutip onislam.net, Senin (8/10).

Implementasi dari kesepakatan itu, akan dibentuk kawasan otonomi baru yang diberi nama Bangsamoro. Kawasan otonomi ini akan meliputi lima provinsi termasuk sebagian wilayah Lanao dle Norte dan Utara Provinsi Cotabato.

Bangasmoro mendapatkan hak untuk mengenakan pajak guna memotong subsidi pemerintah pusat, mendapatkan bagian besar dari sumber daya alam dan peran yang lebih besar dalam penentuan kebijakan keamanan dalam negeri. Namun, pemerintah Filipina tetap memegang kekuasan eksklusif pada bidang pertahanan dan keamanan, kebijakan luar negeri, kebijakan moneter, kewarganegaraan dan naturalisasi.

"Kesepakatan damai ini menghilangkan ketidakpercayaan yang melanda masa lalu," kata dia.

Muslim Filipina menyambut baik kesepakatan damai itu. Namun wakil ketua MILF untuk urusan politik, Ghazali Jaafar, memastikan kesepakatan damai hanya gambaran awal menuju tahapan yang lebih konkret. Menurutnya, masih ada sejumlah yang belum disepakati. Salah satunya, terkait isu-isu penting seperti wilayah semi-otonomi.

Konflik Filipina selatan telah berlangsung selama empat dekade. Lebih dari 120.000 orang tewas sejak konflik meletus pada akhir 1960-an.

Indonesia Sambut Perdamaian Filipina-Moro

JAKARTA -- Indonesia menyambut hangat pernyataan Presiden Filipina, Benigno Aquino III, pada Ahad (7/10) yang menyatakan telah tercapainya kesepakatan awal perdamaian antara Pemerintah Filipina dengan Moro Islamic Liberation Front (MILF).

Kesepakatan yang dicapai antara Pemerintah Filipina dengan MILF dan perjanjian damai sebelumnya antara pemerintah dengan MNLF (Moro National Liberation Front) termuat dalam Perjanjian Perdamaian tahun 1996. "(Kesepakaan itu) merupakan cermin kesungguhan Pemerintah Filipina dalam upaya menciptakan perdamaian yang komprehensif di Filipina Selatan," demikian pernyataan yang disampaikan Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Selasa (9/10).

Untuk tujuan itu, lanjut pernyataan tersebut, Indonesia senantiasa bersedia memberi dukungannya. Bahkan, Indonesia juga bersedia memberikan bantuan, termasuk dalam berbagi pengalaman.

Perdamaian yang melibatkan elemen MNLF dan MILF dari Bangsa Moro dengan Pemerintah Filipina diharapkan dapat menyelesaikan secara komprehensif konflik yang telah banyak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi selama empat dekade terakhir.

Indonesia berkomitmen kuat mendorong terciptanya perdamaian di berbagai belahan dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara. "Sebagai negara tetangga terdekat Filipina, Indonesia senantiasa mendukung upaya Pemerintah Filipina menciptakan perdamaian dengan masyarakat Moro di Filipina Selatan."

Terkait ini, Pemerintah Indonesia selama hampir 20 tahun telah berperan sebagai fasilitator proses perdamaian antara Pemerintah Filipina dengan MNLF. Indonesia juga mengirim Kontingen Garuda/Konga XVII dari tahun 1994 hingga tahun 2002 dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam/OKI.

Selain itu Indonesia juga telah berpartisipasi mengirimkan tim pemantau sebagai bagian dari International Monitoring Team yang merupakan kesepakatan antara Pemerintah Filipina dan MILF.

PBB Dukung Perdamaian Filipina dan Muslim Moro

JENEWA – Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon, mengapresiasi kesepakatan damai antara pemerintah Filipina dengan gerakan perlawanan Muslim Moro (MILF).

Ban juga mengaku siap memberikan bantuan dalam realisasi perdamaian jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Visi dan keberanian Presiden Benigno Aquino patut diapresiasi dalam tercapainya kesepakatan ini. Para pimpinan MILF juga telah menunjukkan komitmen mereka dalam perdamaian," demikian pernyataan resmi PBB seperti dilansir AFP, Selasa (9/10).

Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Filipina setuju untuk membentuk daerah semi-otonom bagi penduduk Muslim di wilayah Pulau Mindanao. Daerah tersebut diklaim pihak Muslim Moro sebagai tanah para leluhur mereka.

"Saya berharap, perdamaian akan memberikan kesejahteraan bagi pemerintah dan rakyat Filipina, khususnya di daerah semi-otonom baru itu," imbuh Ban.

Mindanao merupakan daerah yang penuh dengan kekayaan sumber daya alam. Namun, akibat kerusuhan yang kerap terjadi, daerah tersebut menjadi salah satu bagian termiskin di Filipina.

Selain itu, pemberontakan yang terjadi sejak 1978 itu juga menewaskan sekitar 150 ribu orang dan ratusan ribu lainnya mengungsi.

Peran Muslimah AS Sangat Ditunggu Umat Islam

ROCHESTER -- Muslimah Amerika Serikat wajib memberikan sumbangsih terhadap kemajuan umat Islam. Dalam hal ini, inisiatif menjadi kuncinya.

Demikian salah satu kesimpulan dari KTT I Muslimah Muda di Rochester, Kabupaten Monroe, New York, AS, pekan lalu. Penasihat Asosiasi Mahasiswa Muslim, Rana Mikati, mengakui peranan muslimah sangat ditunggu. Untuk itu, Muslimah AS dituntut mencari cara dan upaya merangsang inisiatif.

"Apa yang Anda lakukan, akan menjadi contoh. Anda adalah pemimpin," kata Rana seperti dikutip onislam.net, Selasa (9/10).

Najma Sharif (17), mahasiswi Sekolah Tinggi Century, mengatakan pertemuan ini sangat penting guna mengetahui bagaimana perjuangan muslimah generasi terdahulu dalam Komunitas Muslim.

"Saya mengetahui bagaimana perkembangan muslimah di AS. Tapi ada banyak hal yang belum saya ketahui," kata dia.

Misalnya, masih kata Najma, bagaimana perjuangan Fatima Al-Fihri mendirikan Masjid Al-Karouine. Di masjid tersebut, Fatima mengajarkan pendidikan agama dan politik.

Tak hanya itu, Fatima juga mengajarkan ilmu-ilmu alam. "Dalam hal ini, aku merasa tertantang untuk memberikan sumbangsih," kata dia.

Penjara Prancis Butuh Ulama Guna Tekan Radikalisme

PARIS -- Minimnya jumlah ulama di penjara Prancis menjadi penyebab meningkatnya aktivitas radikalisme dalam penjara. Sebabnya, kebutuhan akan ulama sangat mendesak untuk dipenuhi.

Pernyataan itu diungkap Eddouk Abdelhak, ulama di Felury Merogis, Paris sebagai respon terhadap komentar Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls terkait peningkatan aktivitas radikalisme di Prancis. Kepada media, Valls mengatakan penangkapan kalangan radikal juga dibarengi dengan meningkatnya kaderisasi kelompok tersebut.

"Bagaimana bisa, penjara demikian banyak itu tidak ada ulamanya," kata Abdelhak, seperti dikutip thelocal.fr, Selasa (9/10).

Menurutnya, peran ulama menjadi kunci untuk menekan aktivitas radikal. Abdelhak mengatakan saat ini ada 160 ulama di penjara Prancis. Jumlah itu terbilang masih kurang.

"Menambah 13 ulama baru, tetap saja tidak cukup," katanya.

Menurutnya, ulama yang akan diterjunkan ke penjara tentu memiiki pengalaman dan pengetahuan yang luas. Mereka juga harus memiliki kemampuan pendekatan terhadap para napi.

Iklan Anti-Jihad Rambah Washington

WASHINGTON -- Iklan anti-Jihad di fasilitas transportasi umum Amerika Serikat terus meluas. Setelah sukses terpublikasi di New York dan San Fransisco, iklan yang menggalang dukungan terhadap Zionis Israel itu juga mulai dipajang di ibukota Washington.

Otoritas Transportasi Washington (WMTA) sebenarnya telah melarang publikasi iklan tersebut. Namun, pengadilan distrik Washington menolak pelarangan iklan dengan dalih kebebasan berekspresi yang dilindungi undang-undang dan konstitusi AS.

Iklan anti-Islam tersebut didanai oleh kelompok yang menamakan diri American Freedom Defense Initiative (AFDI). Kelompok ini didirikan oleh Pamela Gellar yang juga pendiri yayasan 'Stop Islamization of America'.

Iklan tersebut berbunyi: "Di setiap perang antara orang beradab dan liar, dukunglah orang-orang yang beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad."

Beberapa orang telah ditangkap karena dituduh merusak tampilan iklan ini di beberapa stasiun bawah tanah di New York.

Muslimah AS Sangat Berpeluang Jadi Pemimpin

ROCHESTER -- Muslimah Amerika Serikat sangat berpeluang menjadi pemimpin. Namun dengan catatan mereka memiliki keterampilan.

Hal itu merupakan salah satu kesimpulan dari KTT I Muslimah Muda di Rochester, pekan lalu. Muslimah AS juga diminta lebih aktif memberikan sumbangsih.

Sebab, harus diakui inisiatif Muslimah AS untuk memberikan sumbangsih masih terbatas. Bisa jadi, mereka belum menemukan figur inspiratif yang merangsang inisiatif. (baca: Peran Muslimah AS Sangat Ditunggu Umat Islam).

"Di AS, belum ada muslimah menjadi garda terdepan dalam dakwah Islam," komentar CHeraghearzu Khalid, juru bicara komunitas Muslim Rochester, seperti dinukil onislam.net.

Di akhir KTT tersebut, seluruh peserta sepakat untuk terlibat aktif bagi Komunitas Muslim dan masyarakat AS sesuai dengan ajaran Islam.

ACT Imbau Masyarakat Berkurban untuk Pengungsi Rohingya

JAKARTA--Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerukan agar masyarakat Indonesia untuk melakukan kurban bagi pengungsi Rohingya di Myanmar pada Hari Raya Idul Adha.

"Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan kurban di Rohingya, karena lebih tepat sasaran di tempat pengungsian," ujar Direktur Tanggap Kemanusiaan Global ACT, Doddy Hidayat di Jakarta, Senin.

Di lokasi pengungsian yang serba kekurangan, lanjut dia, kurban akan lebih bermanfaat untuk perbaikan gizi bagi pengungsi. "Kami menargetkan bisa melakukan kurban sebanyak 1.000 ekor sapi," harap dia.

Masyarakat Indonesia yang ingin berkurban, lanjut dia, bisa menyalurkannya ke Lembaga Kemanusiaan ACT.

Kurban itu, lanjut dia, merupakan bagian dari Global Qurban yang menargetkan 5000 ekor sapi dan 5000 ekor kambing untuk 1.000.000 penerima manfaat. Kurban tersebut akan didistribusikan di daerah tertinggal, daerah rawan bencana dan wilayah konflik baik sekala nasional maupun internasional.

Selain mempunyai program kurban bagi pengungsi Rohingya, ACT juga mempunyai program lainnya yakni membangun tempat perlindungan atau "shelter" bagi pengungsi yang berada di Provinsi Rakhine, Myanmar itu.

Rencananya, ACT akan membangun tempat perlindungan yang terintegrasi yang terdiri dari rumah sakit, sanitasi, tempat bermain, sekolah dan rumah ibadah.

Etnis Rohingya di Myanmar mengalami tindak kekerasan oleh tentara Myanmar selama bertahun-tahun.

Badan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) melaporkan pasukan keamanan Myanmar berada di balik upaya penghapusan etnis Rohingya sehingga konflik yang terjadi di Myanmar. Konflik itu telah memakan korban dalam jumlah besar dari etnis Rohingya dan sekitar 80.000 orang mengungsi.

Gadai Emas BSB Sasar Kelas Menengah

JAKARTA -- Bank Syariah Bukopin (BSB) akan segera meluncurkan layanan gadai emas. Saat ini proses layanan baru tersebut masih menunggu izin dari bank sentral.

Bagi BSB kehadiran gadai emas tidak langsung dijadikan sebagai produk unggulan. Gadai baru akan diluncurkan sebagai pelengkap produk yang sudah ada di Bukopin Syariah. Namun demikian tentu saja BSB berharap animo masyarakat yang besar di sini.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto mengatakan layanan ini akan menggarap segmen pasar kelas menengah yang menjadi nasabah BSB.

Tentu saja produk ini akan sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan Bank Indonesia, yaitu dengan maksimal plafon Rp 250 juta. Biasanya peminjam dengan plafon maksimal tersebut berasal dari masyarakat menengah.

Ia menambahkan plafon ini sudah merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk meningkatkan faktor kehati-hatian perusahaan dalam memberikan pembiayaan.

Oleh karena itu, kata Riyanto, BSB tidak perlu khawatir dengan kasus-kasus yang mencuat karena BI telah melihat berbagai risiko dengan mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait gadai emas.

Riyanto mengungkapkan saat ini BSB tidak menargetkan nilai untuk portofolio gadai. Produknya saja belum ada, kata dia. Bagi BSB saat ini yang paling diharapkan adalah keluarnya izin dari Bank Indonesia terlebih dulu agar perusahaan bisa menawarkan produk ke nasabah. "Produk gadai baru bisa diberi target untuk tahun depan," ujar Riyanto.

Lima Roket Hamas Hantam Israel

JERUSALEM -- Sebanyak lima roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel Selatan, Selasa (10/10) pagi ini. Tidak ada korban jiwa maupun cedera pada serangan tersebut.

"Roket-roket itu mengenai dekat kota Sderto dan Netivet. Namun tidak ada korban atau kerusakan berarti," ujar juru bicara polisi Israel, Micky Rosenfeld, kepada AFP.

Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut. Serangan tersebut mereka lakukan sebagai balasan serangan-serangan udara Israel yang menyebabkan dua orang menderita cedera serius beberapa waktu lalu.

Ini adalah pertama kalinya Hamas menembakkan roket ke Israel sejak pecahnya kekerasan terbaru pada Juni lalu antara kelompok-kelompok bersenjata di Gaza dengan tentara Israel.

Perundingan perdamaian Palestina-Israel menemui jalan buntu setelah negara Yahudi itu tak bersedia menghentikan pembangunan perumahan di wilayah Palestina yang dicaploknya dalam perang 1967. Mereka justru menambah bangunan-bangunan baru di wilayah tersebut.

Palestina bersedia melanjutkan perundingan perdamaian jika Israel bersedia menghentikan pembangunan permukiman yang dikecam oleh banyak masyarakat internasional itu.

Saudi Hapus Israel dari Daftar Musuh

JEDDAH -- Kerajaan Arab Saudi dilaporkan menghapus rezin Zionis Israel dari daftar negara-negara yang menjadi musuh Negeri Petrodolar tersebut.

Situs berita Nahrain Net mengungkap kebijakan rezim Al Saud yang menghapus nama Israel dari daftar negara-negara musuh Saudi. Fars News, Selasa (9/10), melaporkan, selain menghapus Zionis Israel dari daftar musuh, Departemen Informasi Saudi memerintahkan media-media di negara tidak mempublikasikan artikel tentang bahaya Israel bagi kawasan Timur Tengah.

Menurut para pemerhati, departemen informasi Saudi menginstruksikan media-media negara itu untuk memusatkan perhatian ke Iran dan mempropagandakan Tehran adalah musuh pertama Riyadh dan negara-negara sekitar Teluk Persia sekutu Barat, bukan Tel Aviv.

Haji Umrah

 

© Copyright Young Muslim Generation 2012 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.